Saya pernah disuruh menginap ke rumah sakit jiwa karena kalap mirip kepala disakiti dan diomongi orang disebelah rumah sangat sakit sekali sehingga kulempari genteng. Setelah di sekitar rawat inap saya ditawari untuk tanda tangan bersedia diobervasi (waktu masih musim covid), pikiran saya bagi tubuh saya pasti di edel-edel untuk diperiksa, akhirnya saya tidak mau dan berjalan santai ke luar ruangan, ternyata langsung ditangkap dan dikeroyok untuk ditali/diikat selama 1 hari semalam. Sekitar seminggu saya menjadi pasien rawat inap disana.
Dengar-dengar ternyata banyak pasien covid-19 yang ditawari observasi dan berakhir di kamar mayat. Setelah ditelaah ternyata memang benar observasi adalah ndedeli tubuh untuk diambil organnya dan dijual ke pasien operasi entah itu organnya sehat atau tidak, dan mayat observasi tersebut juga di kubur oleh pihak rumah sakit agar tidak ketahuan jika dimandikan, ternyata makam tersebut dijaga oleh pihak rumah sakit dengan membawa senjata api termasuk polisi. Makanya itu jangan mudah tanda tangan jika tidak tahu, walaupun dokter sekalipun bisa menipu untuk kekayaan sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar