Saya punya teori tentang rupiah. Yaitu membeli hak paten pembuatan uang, bisa membuat alat pencetak uang sendiri. mengilangkan suku bunga, sehingga harga tukar tetap terhadap mata uang luar negeri. buat pabrik kertas dan plastik untuk bahan baku uang rupiah. selama ada uang cetak selama itu juga bisa membeli bahan baku termasuk kertas, tinta, plastik dan pegawai. selebihnya uangnya bisa jadi kas negara? benarkah demikian.
Saya punya teori ekonomi buah, yaitu buah-buahan ditukar uang di Bank Indonesia (Bank central negara) sekira harga Rp. 500/kg buah depan rumahnya juga boleh minimal sekilo. dan dijual seharga sama. Juga bisa tukar kertas dan plastik bekas untuk daur ulang menjadi kertas plastik bahan baku uang bank central negara. Gimana menurut para ahli ekonomi dunia. dari pengamat ekonomi dunia Prof. Faridul Busro (Farid pikiran disiarkan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar