Tahun 2019 terjadi hal mengerikan di China bernama Covid-19 (Corona Virus Desinfektan)-19. Saya ingin berpikir cara mengatasinya, mungkin bisa dengan menambah jumlah pohon atau seluruh penduduk berdiam diri di rumah sekitar 2 hari atau lebih sedikit untuk diteliti oleh para ilmuan tentang keadaaan luar. Beberapa waktu kemudian terjadi ilham di hati saya tentang 4G (Four Generation) yang mungkin berhubungan dengan Covid-19. Langsung setelah itu saya browsing internet mencari macam-macam sinyal yang berhubungan dengan HP (Hand Phone). Mulai Sinyal analog dan DB (Desibel) sampai ditemu yang kemungkinan sangat berhubungan yaitu DBm (Desibel Milivolt), kemudian saya mencari alat atau software di Tablet / pengganti HP untuk menghitung DBm dan ditemu Software Spectroid, setelah diinstal ternyata kadar sinyal di rumah senilai sekitar -95 DBm, setelah keluar hampir -100 Dbm. Hal itu saya tulis di komentar Youtube. Dan saya kirim email ke website loyalis Jokowi dan email Bank Indonesia untuk sebar sekitar bulan Februari 2020, dan ternyata tidak ada balasan dengan mengaku sebagai wakil dunia. Dengar-dengar jika udara dari sinyal radio / analog senilai -110 maka terjadi hampa udara tidak bisa bernapas, maka saya sarankan untuk mematikan HP dan tower BTS karena bisa mematikan pernapasan alias covid.
Beberapa tahun berikutnya terpikir untuk mengetes air liur penderita covid termasuk varian memakai mikroskop dan benar adanya akhirnya tahu penyebab covid tersebut. Penyebab covid varian adalah sabun kimia untuk burung (penyebab flu burung), sabun kimia anjing dan kucing. Dengar-dengar kimia tersebut kalah dengan oksigen, jadi saya simpulkan penderita covid varian bisa menghirup udara bawah pohon untuk sembuh, alternatif lain juga saya temu yaitu meminum susu murni tanpa kimia dan air degan insya Allah bisa menyembuhkannya. Untuk memusnahkan serbuk sabun kimia tersebut cukup diletakkan bawah pohon pasti mrupuli dan hilang bersih tingkatan detik mungkin. Kesimpulan lagi tentang covid-19 tentang 5G dan setelahnya bahwa semakin kuat sinyalnya maka semakin cepat orang itu meninggal karena minusnya oksigen, beruntung tower BTS memiliki radius / jarak pancar terbatas.
Dari penelitian Dokter Richard Inggris ditemu bahwa air liur penderita Covid-19 bahwa mengandung zat berbentuk besi sangat kecil yang banyak, bisa disimpulkan bahwa tower tersebut bisa menciptakan atom besi sangat banyak dan HP sebagai perantaranya, bisa dibuktikan dengan memakai magnet sekitar tower sebagai bukti, agar teknologi tower tidak punah saya sarankan untuk bisnis tambang besi memakai magnet di sekitar tower tersebut dengan jarak radius yang ditentukan agar selamat bisa memakai oksigen portabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar